Jumat, 24 Mei 2013

Jobshet Pembuatan Read,Delete dan Create menggunakan PHP dan MYSQL


Jobsheet
May 22
2013


Cara Membuat Web Dinamis Dengan Php dan MySQL
Anggie Triamsih
XMM1










BAB I Pendahuluan.
1.1  Alat yang digunakan
1.      Computer/laptop
2.      Software Adobe Dreamweaver
3.      Xampp/aplikasi AppServe.
1.2   Merancang struktur database
1.      Pastikan dalam computer/laptop anda sudah terinstal aplikasi Xampp atau AppServe. Lalu kita buka Google Chrome/ Mozila Firefox, lalu ketikkan: http://localhost/phpmyadmin/, maka akan muncul gambar seperti berikut ini:



2.      Selanjutnya merancang struktur tabel-tabel yang akan digunakan pada phpmyadmin. Secara sederhana, struktur table dapat dibuat dengan spesefikasi sebagai berikut.
Beri nama pada database yang akan dibuat, saya akan menamaknnya Koran lalu columnya saya akan isi 6 
Lalu klik ‘Go’.

3.      Jika sudah kita klik tombol ‘Go’ maka hasilnya seperti di bawah ini:


4.      Setelah itu isi kolom-kolom yang terdapat pada tampilan di bawah ini, jika sudah maka klik tombol save.


5.      Jika sudah disave maka hasilnya seperti pada gambar dibawah ini:

Selanjutnya kita akan membuat koneksi database pada dreamweafer.
 
BAB II
1.3  Membuat file koneksi pada database.

1.1  Pertama  kita membuat folder di Xampp-htdoc,lalu membuat folder baru dan filenya bisa langsung dari Adobe Dreamweaver,caranya yaitu Buka software adobe dreamweaver, lalu pilih site

Jika sudah, lalu klik save klik kanan pilih new file, buat file tersebut sebanyak 6. Yang masing-masing di beri nama menjadi koneksi.php tampilanberita.php tamilantabel.php deletecontent.php forminputcontent.php dan proses_simpan_content.php

1.2  Setelah itu double click pada koneksi.php lalu ketikan script berikut ini

Jika sudah diketik codingannya maka simpan file tersebut.
1.3  Lalu kita akan membuat tampilan berita dengan cara double click pada file tampilanberita.php yang tadi telah dibuat. Kemudian ketikkan codingan yang terdapat pada gambar di bawah ini:


Jika codingannya sudah seperti itu dan tidak terjadi kesalahan maka selanjutnya save file tersebut.


1.4   Selanjutnya kita akan membuat koneksi delete content, pertama kita double click pada file deletecontent.php yang pertama kali telah kita buat, selanjutnya tuliskan kode pemograman seperti pada gambar dibawah ini:

Selanjutnya kita akan membuta tampil tebel, langkah pertama adalah dengan double click pada tampiltebel.php kemudian tuliskan kode pemograman seperti dibawah ini:


Gambar diatas adalah lanjutan dari kode pemograman sebelumnya.

Gambar dibawah ini adalah gambar yang terdapat pada menu design.

1.5  Lankah berikutnya kita akan membuat form input content, pertama kita double click pada file fileinputcontent.php yang sebelumnya telah dibuat, yang hasilnya kurang lebih akan menjadi seperti gambar dibawah ini:

untuk membuat seperti pada gambar diatas maka ketikkan codingan seperti dibawah ini:


lanjutan dari kodingan form input content  berita. Jika sudah buat kodingan seperti diatas maka save file tersebut.
Langkah selanjutnya kita akan membuat proses simpan content, pertama double click pada file prose_simpan_content.php  yang pertama telah di buat, jika sudah maka ketikkan kode pemograman seperti dibawah ini:
<body>
<form name="frm_data" method="post" enctype="multipart/form-data" action="proses_simpan_content.php">
<table width="100%" border="0">
  <tr>
    <th colspan="2">Form Input Berita</th>
  </tr>
  <tr>
    <td width="15%">Judul</td>
    <td width="3%">:</td>
    <td width="82%"><label for="judul"></label>
      <input type="text" name="judul" id="judul" /></td>
  </tr>


  <tr>
    <td>Content</td>
    <td>:</td>
    <td><label for="content"></label>
      <textarea name="content" cols="50" rows="5" id="content"></textarea></td>
  </tr>
  <tr>
    <td>Gambar</td>
    <td>:</td>
    <td><label for="upload_picture"></label>
      <input type="file" name="upload_picture" id="upload_picture" /></td>
  </tr>
  <tr>
    <td>User</td>
    <td>:</td>
    <td><label for="user"></label>
      <input type="text" name="user" id="user" /></td>
  </tr>
  <tr>
    <td>Tanggal</td>
    <td>:</td>
    <label for="tanggal"></label>
             <input name="tanggal" type="hidden"id="tanggal" /></td>
  </tr>
  <tr>
    <td>&nbsp;</td>
    <td>&nbsp;</td>
    <td><input type="submit" name="simpan" id="simpan" value="Simpan" /></td>
  </tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
1.6  Proses selanjutnya adalah  kita akan membuat proses simpan content, pertama double click pada file proses_simpan_content.php kemudian ketikkan kodingan yang ada dibawah ini:







BAB III
1.7  Langkah selanjutnya kita akan membaca/melihat dari hasil kodingan yang tadi telah kita buat, pertama ketikkan localhosr/berita atau ketikkan sesuai dengan nama folder yang telah anda buat.
pertama kita akan test pada tampilanberita.php jika kodingan sudah benar maka hasilnya akan menjadi seperti dibawah ini:




Jika sudah maka klik tampilberita.php  maka hasilnya seperti gambar di bawah ini:

1.8  Selanjutnya kita akan test file tampiltabel dan delete table pada browser, maka hasilnya akan menjadi seperti dibawah ini dan jika kita klk delete maka data yang kita delete akan terhapus begitupun yang terjadi pada databasejika kita delete maka menjadi seperti ini

1.9.Selanjutnya kita akan test form input content dan proses simpan content yang telah kita buat, jika kodingan yang anda buat tidak mengalami kesalahan maka hasilnya kurang lebih seperti pada gambar dibawah ini, isikan semua data yang ingin anda buat lalu klik pada tombol simpan:
Jika sudah klik simpan dan jika semua kodingan yang anda ketikkan benar, maka hasilnya
akan menjadi seperti pada gambar dibawah ini:

 selesai

Selasa, 07 Mei 2013

INSTALASI DUAL BOOT DENGAN WINDOWS 7 DAN XP


CARA SETUP INSTALASI DUAL BOOT DENGAN WINDOWS 7 DAN XP


Kali ini kiat akan nembahas tentang menginstall dual booting dengan menggunakan windows 7 dan windows xp dalam satu hardisk satu PC (komputer).  Baik jika telah menginstall Windows 7 terlebih dahulu.
Dual boot,dimana anda memiliki dua sistem operasi sekaligus dan ketikan anda memulaui komputer anda akan adam dua pilihan (windows 7 atau XP).
Sebelum anda melakukan proses instalasi sebaiknya dilakukan perhitungan terlebih dahulu berapa kapasitas partisi hardisk yang akan digunakan untuk windows 7,  partisi hardisk untuk windows XP, dan  partisi hardisk untuk hal lain-lain(misalanya untuk data).

Step 1
Lakukan Instalasi Windows 7 di hardisk komputer anda, dan dari proses instalasi ini dapat ditentukan jumlah dan bagian partisi-partisi Operating System serta media data yang diinginkan. Untuk instalasi Windows 7 tidak kita bahas disini.

Step 2
Lakukan Instalasi Windows XP, dan lakukan proses intalasi pada partisi dibawah dari partisi untuk windows 7 yang sudah kita instalkan. Untuk instalasi windows XP juga tidak kita bahas disini.



Step 3
Setelah kita melakukan instalasi windows Xp di salah satu partisi, mungkin instalasi windows 7 yang kita instal terlebih dahulu tidak tampil pada booting pemilihan OS. Alias Error loading Operating System setelah restart Windows X. Lakuakan langkah-langkah pengerjeaan berikut ini:
1. Masukkan kembali Disc instalasi Windows 7 ke DVD ROM kita.
2. Lakukan boot command prompt, jika tidak tampil, tekan tekan Shift+F10 pada saat tampil gambar kurang lebih seperti berikut ini:






3.Ketikkan pada command prompt teks berikut dan enter pada masing-masing baris:
>bootrec / fixmbr
>bootrec / fixboot
>bootrec / RebuildBcd
4. Keluar dari command prompt dan lakukan restart.

Step 4
Jika tampilan pemilinhan OS pada saat booting belum tampil atau terbalik lagi yang Windows 7 tampil sebagai Operating System sementara Windows XP-nya tidak tampil dan tidak bisa digunakan. Baiklah lakukan Instalasi BSD pada Sistem Operasi Windows  7.
1. Download File installer Easy BSC di http://www.softpedia.com/dyn-postdownload.php?p=45820&t=4&i=1  atau http://www.softpedia.com/dyn-postdownload.php?p=45820&t=4&i=1

2.Lakukan instalasi program EasyBCD
3. Jalankan Program EasyBCD, Di sisi kiri EasyBCD, klik tombol Add New Entry.
4. Pada bagian atas bawah Sistem Operasi, klik pada tab Windows.
5. Di sebelah kanan Type, pilih Windows NT/2k/XP/2k3 dari menu drop down.
6. Di sebelah kanan Nama, Anda dapat meninggalkan default Microsoft Windows XP sebagai nama yang akan ditampilkan dalam Windows Boot Manager, atau Anda dapat mengetik nama apapun yang Anda ingin memiliki sebagai gantinya.
7. Klik pada tombol Entri Add. (lihat gambar dan sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi komputer anda)


8. Di sisi kiri EasyBCD, klik pada tombol Deployment BCD, pada partion list partisi tempat instalab windows XP, dan pilih option Install Windows XP bootloader ke pilihan MBR, dan klik pada tombol MBR Write.


(gambar yang ada harap disesuaikan dengan kondisi yang ada,mainkan medan perang nya bro..!!!)

9. Lakukan Restart dan Lihat Pada Booting Pilih OS yang ada.

Jumat, 03 Mei 2013

Konfigurasi BIOS


Konfigurasi BIOS

Teori Singkat
Basic Input Output Sistem (BIOS) merupakan firmware. BIOS digunakan untuk mengatur komponen PC secara software atau dengan kata lain disebut dengan istilah jumper less. Komponen PC yang dapat diseting melalui BIOS hanya tertentu saja, dan merupakan komponen pokok dalam sebuah PC dan komponen yang terintegrasi dengan mainboard (Onboard). Berikut komponen yang dapat di set melalui BIOS:
  • Hard disk
  • CD-ROM
  • Floppy disk
  • RAM
  • Processor
  • LAN onboard
  • Souncard onboard
  • VGA onboard
Pada AWARD BIOS terdapat beberapa menu pokok yaitu: MAIN, ADVANCED, POWER, BOOT, EXIT
LANGKAH KERJA
Nyalakan komputer → tekan keyboard Delete/F2 (tergantung vendor dari BIOS). Pada gambar, kita dapatkan informasi: tipe CPU, kapasitas RAM (memori), dan lain-lain. Setiap BIOS Setup terkadang memiliki menu setting yang berbeda tergantung vendor-nya (perusahaan pembuat). Berikut ini adalah langkah-langkah mengatur BIOS pada sebuah PC.
1. Hard Disk dan CD-ROM
  1. Pilihlah menu MAIN kemudian dilanjutkan pada sub menu letak dari drive terpasang.
1

Gambar 1. Pengenalan Hard Disk dan CD-ROM pada BIOS
  1. Untuk mengatur hard disk atau CD ROM, masuklah ke submenu letak hard disk atau CD ROM terpasang. asumsikan bahwa hard disk terlatak pada primary master.
2
Gambar 2. Penentuan Hard Disk dan CD-ROM pada BIOS
c. Aturlah “type”, dalam menu tersebut terdapat pilihan diantaranya: Auto, User Type HDD, CD-ROM, LS-120, ZIP, MO, Other ATAPI device, dan None. Untuk lebih amanya pilih Auto karena system akan medeteksi secara otomatis peralatan yang terpasang, sedangkan None digunakan untuk men-disable hard disk atau tidak ada peralatan yang terpasang.
2.  Floppy Disk
1. Floopy disk terletak dalam menu yang sama seperti hard disk dan CD_ROM. Pilihlah menu MAIN dan pada umumnya bernama legacy diskette A.
2. Dalam opsi drive A dapat dipilih bermacam jenis type Disk Drive seperti 1.44 MB, 3.5-“ 720Kb, 3.5 “ – 2.88MB, 3.5” -360KB, 5.24”- 720kb, 5.25” dan none. Opsi “none” digunakan untuk menonaktifkan floppy disk. Pilih sesuai dengan floopy disk yang terpasang atau jika tidak terdapat floopy disk terpasang dapat digunakan pilihan None
3
Gambar 3. Pengenalan Floppy Disk pada BIOS

3. RAM
RAM hanya dapat diatur bagian clock latency-nya saja tetapi tidak semua RAM dapat diatur, merk tertentu saja yang dapat di set secara manual. Hanya RAM yang sering digunakan untuk overcloking yang dapat diset manual. Untuk mensetting masuk ke menu advancedChip Configuration.
4
Gambar 4. Pengaturan RAM pada BIOS

Menu di atas untuk menentukan setting secara manual atau otomatis terletak dalam sub menu “SDRAM Cofiguration” Untuk “By SPD” akan dilakukan setting secara automatis oleh sistem sedangkan untuk setting secara manual pilih “User Define”. Hati- hati dalam mengubah nilai Clock latency dari RAM, sesuaikan dengan kemampuan RAM yang terpasang. Untuk lebih amannya gunakan pilihan secara otomatis selain lebih aman nilai yang diatur akan disesuaikan dengan nilai default RAM yang terpasang.
4. Prosesor
Untuk seting dengan BIOS tidak semua prosesor bisa diatur, hanya prosesor tertentu saja yang dapat di set lewat BIOS. Untuk mengatur variabel-variabel dalam prosesor masuk kedalam menu advanced, maka akan terlihat beberapa menu yang berhubungan dengan CPU, yaitu: CPU speed, CPU/PCI Frequency, dan CPU/Memory frequency ratio. CPU Speed merupakan kecepatan CPU yang dapat ditentukan secara Manual maupun otomatis. Untuk melakukan Overcloking dapat dilakuakn seting pada bagian CPU/Memory frequency ratio. Pada bagian ini dapat di set jika CPU Speed dipilih manual. Tetapi perlu diingat sesuaikan dengan kemampuan prosesor karena jika tidak akan berakibat fatal.
5
Gambar 5. Pengaturan Prosesor pada BIOS
5. LAN Onboard dan Sound onboard
Untuk kedua komponen ini sama dalam melakukan konfigurasi di dalam BIOS. Terletak dalam menu yang sama dan untuk mengaktifkan dengan memilih “enabled” pada masing-masing komponen. Sedangkan untuk menonaktifkan cukup dengan memilih “disabled”. Sedangkan untuk opsi auto digunakan untuk medeteksi secara otomatis, jika ada komponen yang terpasang maka akan automatis mengaktifkan komponen tersebut. Untuk masuk dalam konfigurasi komponen ini masuk menu Advanced Chip Configuration. Dalam versi BIOS ini LAN Onboard dengan menu MCP MAC Controller sedangkan Sound Onboard dengan menu MCP AudioController, pilih enabled atau Auto untuk mengaktifkan komponen tersebut. Perlu diingat apabila ingin memasang komponen baru yang bukan onboard dan komponen tersebut sejenis dengan komponen yang onboard maka harus dinon-aktifkan komponen yang onboard tersebut terlebih dahulu. Karena jika tidak akan terjadi konflik IRQ atau I/O addres-nya.
6
Gambar 6. Pengaturan LAN dan Sound onboard pada BIOS

6. VGA Onboard
Untuk mengatur komponen VGA onboard yang perlu diperhatikan adalah mengatur besar kecilnya shared memori. Shared memori adalah memori yang digunakan oleh VGA sebagai buffer dan diambilkan dari RAM. Besarnya nilai shared memori tegantung kemampuan VGA dan besarnya RAM yang terpasang. Untuk mangatur besarnya shared memori masuk ke menu advaced Chip Configuration. Pilih bagian “VGA Shared memory size”. Besar kecilnya nilai memory yang diambil tergantung dari Jenis VGA Onboardnya dan besarnya kapasitas RAM yang terpasang.
7
Gambar 7. Pengaturan VGA Onboard pada BIOS
Dalam VGA yang sangat penting adalah Primary VGA BIOS. Opsi ini terletak dalam menu Advanced PCI Configuration, digunakan untuk memilih urutan deteksi dari VGA yang terpasang dalam sistem. Urutan tersebut diantaranya: PCI VGA Card, AGP VGA card, dan Onboard VGA. Jika VGA yang digunakan adalah Onboard maka set dengan Onboard VGA.
8
Gambar 8. Penentuan Jenis VGA lewat BIOS
kesimpulan
BIOS digunakan untuk mengatur komponen PC secara software atau dengan kata lain disebut dengan istilah jumper less. Pada AWARD BIOS terdapat beberapa menu pokok yaitu: MAIN, ADVANCED, POWER, BOOT,dan EXIT
sumber: http://annariska80606.wordpress.com/2009/05/22/konfigurasi-bios/

Tutorial menginstal Adobe Master Collection


Tutorial menginstal Adobe Master Collection

Pada kesempatan kali ini saya akan share Tutorial Instal dan Aktivasi Adobe Master Collection CS 5. Tutorial ini saya persembahkan buat sobat blogger yang sudah order Adobe Master Collection CS 5 agar lebih mudah dalam aktivasi nanti. Emangnya sulit yah?? Sulit sih kaga, cuma kita memerlukan sedikit trik agar Adobe Master Collection CS 5 terinstal dengan baik dan tentu saja menjadi full version. Penasaran?? Cekidot,,
Untuk menginstal Adobe Master Collection CS 5, pertama sobat blogger harus ke “C:\windows\system32\drivers\etc”, kemudian edit (open) file yang bernama “host” dengan notepad atau aplikasi lain nya. Tambahkan code berikut :
127.0.0.1 activate.adobe.com
127.0.0.1 practivate.adobe.com
127.0.0.1 ereg.adobe.com
127.0.0.1 activate.wip3.adobe.com
127.0.0.1 wip3.adobe.com
127.0.0.1 3dns-3.adobe.com
127.0.0.1 3dns-2.adobe.com
127.0.0.1 adobe-dns.adobe.com
127.0.0.1 adobe-dns-2.adobe.com
127.0.0.1 adobe-dns-3.adobe.com
127.0.0.1 ereg.wip3.adobe.com
127.0.0.1 activate-sea.adobe.com
127.0.0.1 wwis-dubc1-vip60.adobe.com
127.0.0.1 activate-sjc0.adobe.com
127.0.0.1 wwis-dubc1-vip60.adobe.com
Sehingga jadi seperti gambar dibawah. Kalau sobat blogger bingung, silahkan jalankan keygen nya aja, abis itu klik patch.

Sudah?? Kalau sudah, sekarang saatnya ekstact file installer nya dahulu (tahap sebelum menginstall). Klik “setup.exe”
Proses ekstrak pun akan segera dimulai, jangan lupa untuk siapkan DVD Disk 2 nya yah.
Sampai sini saya anggap anda sudah berhasil mengekstraknya.
Sekarang anda ke “C:\TempInstall\Adobe CS5 Master Collection\Adobe CS5″. (lokasi bisa berbeda, tergantung anda menentukan nya pas ekstrak, tapi secara default akan berada di lokasi di atas).
Klik “set-up.exe” maka muncul “initializing installer”.
Klik “Accept”. Masukan SN berikut ini :
1325-1118-5864-4422-1094-1166
1325-1558-5864-4422-1094-1126
1325-1958-5864-4422-1094-1178

Sehabis memasukan SN, jangan lupa untuk memilih languages untuk melanjutkan tahap selanjutnya.
Dibagian adobe ID, sobat blogger pilih skip aja.
Pilih komponen yang akan sobat blogger instal, semakin banyak semakin lama sob proses install nya, saya aja cuma instal photoshop CS 5 aja, abis yang lain nggak pernah di pake. Hehehe

Proses install pun akan berlangsung.

Selesai, kini Adobe Master Collection CS 5 anda sudah berhasil di aktivasi.

UPDATE (22072010) : Berhubung banyak yang bertanya “Apa bedanya Adobe Master collection CS 5 dengan adobe yang lain??” Maka jawaban nya, adalah,,, (pake nada fitri di mising lyrik yah,, heheh)
Jawaban :
Adobe Master Collection CS 5 merupakan kumpulan aplikasi dari adobe CS 5 yang terdapat dalam 1 file installer.
Aplikasi Yang terdapat didalam Adobe CS5 Master Collection :
  1. Adobe Photoshop® CS5 Extended
  2. Adobe Illustrator® CS5
  3. Adobe InDesign® CS5
  4. Adobe Flash Professional CS5
  5. Adobe Flash Builder™ 4
  6. Adobe Dreamweaver® CS5
  7. Adobe Fireworks® CS5
  8. Adobe Contribute® CS5
  9. Adobe Premiere Pro CS5
  10. Adobe After Effects CS5
  11. Adobe Premiere Pro CS5
  12. Adobe After Effects CS5
  13. Adobe Soundbooth® CS5
  14. Adobe OnLocation™ CS5
  15. Adobe Encore® CS5
  16. Adobe Bridge CS5
  17. Adobe Device Central CS5
Selamat mencoba,,
UPDATE (06112010) : Untuk sobat blogger yang sudah mencoba tutorial di atas namun sering mendapatkan notifikasi invalid serial number, bisa mendownload crack terbaru disini.

Tambahan :
Buat sobat blogger yang ingin mendownload nya, silahkan aja langsung download di website adobe nya, tapi ingat harus daftar/login dulu yah (free). Sebelum klik link download di bawah, sobat blogger harus sudah dalam keadaan login yah. Kalau males download atau koneksi terbatas, silahkan aja order di xp-store.
Order Adobe Master Collection CS 5
Download Adobe Master Collection CS 5Size : up to 4 Gb
sumber:http://www.remo-xp.com/2010/07/tutorial-instal-dan-aktivasi-adobe-master-collection-cs-5.html