Minggu, 29 Juli 2012

Metode Ilmiah



Pengertian
Metode Ilmiah


Metode ilmiah adalah suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis. Karena ideal dari ilmu adalah untuk memperoleh interelasi yang sistematis dari fakta-fakta, maka metode ilmiah berkehendak untuk mencari jawaban tentang fakta-fakta dengan menggunakan pendekatan kesangsian sistematis. Karena itu, penelitian dan metode ilmiah mempunyai hubungan yang dekat sekali, jika tidak dikatakan sama. Dengan adanya metode ilmiah, pertanyaan-pertanyaan dalam mencari dalil umum akan mudah terjawab, seperti menjawab seberapa jauh, mengapa begitu, apakah benar, dan sebagainya.

Tahapan-tahapan Metode Ilmiah

1. Memilih dan mendefinisikan masalah
Langkah pertama dalam meneliti adalah menetapkan masalah yang akan dipecahkan atau diangkat ke dalam sebuah penelitian. Untuk menghilangkan keragu-raguan, masalah tersebut didefinisikan secara jelas.

2. Survei data yang tersedia
Mencari data yang tersedia yang pernah ditulis peneliti sebelumnya yang ada hubungannya dengan masalah yang ingin dipecahkan. (Langkah pertama dan kedua dapat dikerjakan secara bersamaan).

3. Merumuskan hipotesis (bila penelitian bertujuan menguji hipotesis)
Hipotesa adalah kesimpulan sementara tentang hubungan antar variabel atau fenomena-fenomena dalam penelitian.

4. Menyusun kerangka analisa dan alat-alat dalam menguji hipotesis
Pengujian hipotesa menghendaki data yang dikumpulkan untuk keperluan penelitian.

5. Mengumpulkan data
Peneliti memerlukan data untuk menguji hipotesa, data terserbut perlu dikumpulkan.

6. Mengolah, menganalisa dan membuat interpretasi
Setelah data terkumpul, peneliti menyusun data untuk dianalisa. Penyusunan data dapat berbentuk tabel ataupun membuat coding untuk dianalisa dengan komputer. Setelah dianalisa, data perlu diberikan interpretasi terhadap data tersebut.

7. Generalisasi dan membuat kesimpulan
Kesimpulan dan generalisasi harus berkaitan dengan hipotesa. Apakah hipotesa benar untuk diterima ataukah ditolah. Apakah ada hubungan antar fenomena yang diperoleh atau tidak.

8. Membuat laporan penelitian
Langkah akhir dari suatu penelitian ilmiah adalah membuat laporan ilmiah tentang hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut.

Sikap-sikap ilmiah adalah:-Selalu meragukan sesuatu.
-Percaya akan kemungkinan penyelesaian masalah.
-Selalu menginginkan adanya verifikasi eksprimental.
-T e k u n.
-Suka pada sesuatu yang baru.
-Mudah mengubah pendapat atau opini.
-Loyal etrhadap kebenaran.
-Objektif
-Enggan mempercayai takhyul.
-Menyukai penjelasan ilmiah.
-Selalu berusaha melengkapi penegathuan yang dimilikinya.
-Tidak tergesa-gesa mengambil keputusan.
-Dapat membedakan antara hipotesis dan solusi.
-Menyadari perlunya asumsi.
-Pendapatnya bersifat fundamental.
-Menghargai struktur teoritis
-Menghargai kuantifikasi
-Dapat menerima penegrtian kebolehjadian dan,
-Dapat menerima pengertian generalisasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar